Tuesday, May 3, 2016

Pupuk Atau Nutrisi pada Tanaman Hidroponik

Pupuk Atau Nutrisi pada Tanaman Hidroponik

Sayuran atau tanaman membutuhkan unsur-unsur hara atau nutrisi agar bisa tumbuh dengan subur dan baik. Nutrisi akan diserap oleh tanaman atau sayuran melalui akar, jika semakin sedikit atau kurangnya kandungan nutrisi pada media tanam tersebut, maka akar tanaman akan semakin panjang dan menyebar. Dan pertumbuhan pada tanaman menjadi buruk jika nutrisi yg diserap sangat kurang dari yg dibutuhkan sehingga tanaman atau sayuran bisa mati.

Dengan adanya metode tanam hidroponik ini, maka akan mengurangi atau mengatasi kekurangan pada tanaman kita, karena larutan air yg berisi nutrisi tersebut akan mudah diserap oleh akar tanaman melalui media air. Tanaman tersebut tidak membuang energinya untuk perkembangan tumbuh untuk mencari nutrisi yang dibutuhkan, sehingga tanaman atau sayuran tersebut akan lebih fokus untuk pertumbuhannya dan menghasilkan buah yg sehat.

Sayuran atau Tanaman tersebut membutuhkan 16 unsur hara (nutrisi) untuk perkembangan atau pertumbuhan tanaman tersebut. Yg mana unsur tersebut terdiri dari udara dan pupuk.
Adapun unsur-unsur tersebut terdiri dari :

- Karbon ( C) - Besi (Fe)
- Hidrogen (H) - Magnesium (Mg)
- Oksigen (O) - Boron (B)
- Nitrogen (N) - Mangan (Mn)
- Fosfor (P) - Tembaga (Cu)
- Kalium (K) - Seng (Zn)
- Sulfur (S) - Molibdenum (Mo)
- Kalsium (Ca) - Chlorin (CI)

Unsur hara tersebut disuplai dari udara dan air dalam jumlah yg cukup, pemupukan tau larutan nutrisi bisa didapatkan pada unsur hara yang lainnya.

Cara meramu atau meracik nutrisi tanaman, dengan menggunakan metode tanam hidroponik, membutuhkan takaran tertentu yang bisa membuat tanaman mendapatkan nutrisinya dengan imbang. Pertumbuhan tanaman akan terpengaruhi atau terganggu jika meracik pupuk atau nutrisi tidak tepat sehingga hasil tumbuh tidak sehat. Untuk lebih jelasnya bisa di baca artikel pengaruh kekurangan unsur hara pada tanaman yg ada di postingan saya berikut ini “ Akibat kekuranganUnsur Hara pada Tanaman Hidroponik”.

Pupuk atau Nutrisi tanaman Hidroponik bisa diracik menjadi dua bagian yaitu bagian A dan B. dari kedua bagian tersebut kemudian akan dicampurkan air untuk dibuatkan larutan Stock A dan Stock B, dan kemudian pada saat akan menggunakan pupuk atau nutrisi tersebut terlebih dahulu dilarutkan dengan air lebih banyak lagi dengan ukuran perbandingan tertentu sesuai kebutuhan tanaman tersebut. Cara meracik atau membuat pupuk atau nutrisi dari bagian A dan B silahkan baca artikel berikut “ Cara membuat Nutrisi dari Bagian A dan B (ABMix)”.

Cara membuat atau meracik pupuk/nutrisi (bagian A dan B) pastinya ada rumusnya, agar kebutuhan tanaman terpenuhi dari masing-masing unsur hara yg dibutuhkan pada tanaman tersebut sesuai standard. Bagi yg ingin meracik sendiri rumusnya bisa di download pada link dibawah ini :


Agar tidak perlu repot-repot meracik pupuk atau nutrisi, anda dapat juga menggunakan pupuk bagian A dan B yg sudah banyak dijual di pasaran maupun media online, Harga satu bungkus bagian A dan B berkisar Rp. 80.000, dan biasanya digunakan untuk 1000 – 2000 liter air. Untuk yang paket hemat juga tersedia untuk dilarutkan hingga 500 liter air, dengan harga kisaran Rp. 45.000 perbungkus.

Dalam Bertanam Hidroponik akan banyak manfaat dan kemudahan yang kita dapatkan, silahkan sesuaikan sendiri dengan kebutuhan yang ingin anda capai, semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi anda. 

Pupuk Atau Nutrisi pada Tanaman Hidroponik
 
Load disqus comments

0 komentar